Featured Post

Semua berkat doa dari Ibu

      Hai, gua mau ucapin selamat dateng di blog gua disini lu bisa nemuin sisi lain dari gua, gua berbagi pengalaman, kisah, baik maupun bu...

Wednesday, March 29, 2023

TUMBANG


     Aku lagi sakit hari ini tumbang se tumbangnya, sistem imunku menurun karena beberapa bulan belakangan ini karena aku setres kerja hari sabtu minggu tetep masuk kantor buat mengejar Kwh apasih yang mau dikejar kalau target harianku saja sudah tercapai, sedangkan yang memberi perintah sedang bersama keluarganya, jalan-jalan ke mall, main sana sini mereka yang punya Keluarga ku rasa enak ya haha punya tempat untuk balik/bercerita atau seengaknya teman yang satu frekuensi ada di lingkungan mereka, bisa ketemu teman atau saudara yang lain.

     ini fotoku saat aku dirawat kemarin, karena imun menurun mukaku menjadi bengap, tubuhku jadi rentan terhadap biduran dan batuk-batuk yang tak kunjung sembuh juga datangnya dari alergi sehingga perlu di UAP sampai dengan 13x. sakit? iya. ga nyaman? iya makanan apa aja langsung gatal malamnya. memang setres segala pemicu penyakit yaa, kamu jangan setres pokoknyaaa.

    Satu sisi aku berjuang sendiri disini, pulang kerja tidur seharian besoknya harus kerja lagi kalau pagi harus siapin makan sendiri, beres-beres rumah sendiri, nyuci sendiri karena disini cari makan susah pasti cuma ada warung padang itupun lauknya itu-itu aja : Ayam, lele, pari, nila hampir rata-rata itu dan ga ada variasi sayur atau buah.

    Aku kepikiran banyak hal salah satunya ayah sakit, ibu juga lagi sibuk ngurusin ayah bulak balik pondok kopi - Jakarta utara karena rumah yang disana sudah nene/keluarga jual padahal waktu itu ibu sudah DP ke nene 80 Jt tapi ya karena tidak ada perjanjian tertulis dan pembayaran yang tidak tahu kapan transfernya akibatnya ibu "Kalah".

    ini baru satu hal yang ada dipikiranku terus haha, satu sisi kasihan Ibu dan Ayah satu sisi aku juga ada tekanan Kerja disini, mau cerita tapi yang ada nanti menambah beban Ibu, aku gamau terlihat lemah tapi aku butuh teman dan support tapi ya gtu rata-rata sudah punya keluarga disini jadi sabtu-mggu pasti punya kegiatanya masing-masing.

    yang muda? sudah pada nikah dan menyebar haha dan rata-rata orang sini, pulang ya kumpul sama keluarganya aku coba juga untuk berkomunikasi sama teman jauh, namun mereka pasti punya kesibukanya masing-masing, aku cuma butuh orang yang bisa aku ceritakan sehari-hari tapi belum ada yang pas, yang bisa dengerin keluh kesah dan menerima kekuranganku terus excited gtu apa yang aku lakuin ini benar-benar belum dapet hehe.

     dan satu sisi aku berterimakasih juga sama keluargaku yang ada di Binjai meskipun sedang dinas namanya Tantio sudah mengunjungiku sabtu dan minggu, juga bang anzia, april, ka sherly, Pak Dimas, yang udah bantu. 






Monday, January 2, 2023

Semua berkat doa dari Ibu

     Hai, gua mau ucapin selamat dateng di blog gua disini lu bisa nemuin sisi lain dari gua, gua berbagi pengalaman, kisah, baik maupun buruk yang gua alamin, dan Tips & Trick semoga jadi pelajaran buat siapapun yang baca blog gua. Gua harap lu bisa ambil sisi baiknya dan buang yang jeleknya ya haha karena yang menurut gua baik belum tentu menurut lu juga. Okay ya? dan lu bisa tegur gua dikomen kalau gua ada salah.

     Pertama yang mau gua sampaikan dengan jujur, apapun yang terjadi dalam kehidupan gua semua tertolong sama doa Ibu, meskipun menurut gua apa yang dipikirkan Ibu salah dan ga sesuai dengan perkembangan jaman, tapi Ridhonya Ibu memudahkan saya dalam berbagai jenis kegiatan dan pekerjaan, manjur banget loh, makanya pinter-pinter curi hati Ibu hahaha.

         Ibu orang yang khawatiran, mungkin disebabkan karena om gue dulu pernah hilang dalam beberapa bulan pada saat itu satu keluarga besar panik dan bingung apalagi teknologi jaman dahulu gga secanggih sekarang, hape pun tidak ada sering kan liat di tv ataupun koran jaman dahulu tentang orang ilang? haha masih inget gaa? situasi lain mungkin ibu pernah keguguran 2x untuk adeku sehingga rasa khawatir Ibu membuat ibu aga protektif.

        Tapi makin kesini Ibu tau dan percaya bahwa gua orang yang dapat diandalkan, sudah mandiri dan kuat karena keadaan. Tapi tetap selalu menanyakan kabar kalau pulang lebih dari jam 10 meskipun kunci rumah gua yang pegang, Ibu selalu terbangun kalau gua baru balik sehingga kalau sudah ketemu teman saat lagi reuni biasa nya kan malem banget baliknya karena temen gua sukanya ngoopi cuy banyak banget yang dibahas haha sue emg iqbal and friend, jadi ya lebih baik tidur di tempat Roby lah haha.

       Karena gua gamau Ibu khawatir bahkan ketika gua sakit diperantauan, Ibu gabisa tidur karena kepikiran, makanya gua jarang kasih kabar kalau gua sakit, kalau lagi disakitin sama orang lain, atau lagi dalam masalah tertentu karena semakin kesini kondisi Ibu harus bahagia dan fit ya bu, 

    meskipun peran Ayah yang sangat cuek dan gabisa mengarahkan atau memberi informasi tentang kejamnya DUNIA HAHAHA, tapi gapapa topangan gua jadi kuat banget, gua selalu trial dan eror dengan manusia, sakit berkali-kali sakit atas perkataan dan sikap orang lain, kedua tentang informasi dan koneksi yang sedikit yang menjadikan gua harus humble dan ramah banget buat nyari ilmu ke orang lain, selalu menurunkan ego dan banyak hal yang semoga gua selalu diberikan kekuatan dan kesabaran.

    Alkisah, akhir sebuah kisah anjay haha, doain terus ya bu. 

 

Thursday, December 29, 2022

Menuju pergantian tahun 2023

     cepet banget ya waktu berlalu? ternyata sudah di penghujung 2022,

    terkadang aku merenung akan dihabiskan apa waktuku ditahun yang akan datang, apakah akan kuhabiskan waktu dan energiku untuk terus berjuang untuk seseorang ? atau tantangan baru yang akan kuambil. Tantangan bukan mencari orang lagi ya haha, ya lebih memfokuskan dan menyibukan diri untuk membangun next skill next level.

    Jadi, sudah dihabiskan apa saja waktumu saat ini?

    Jadi, apa saja pencapaianmu di akhir tahun ini?

    Jadi, sudah menyibukan diri dan keluar dari zona nyaman atau masih iri dengan pencapaian orang lain?

Haha pasti seputaran itu yang kita pikirkan ya,  dan pernah ngerasa risih ga sih setiap tahun ditanyakan hal-hal yang template, seperti..

    Kapan Nikah?

    Kapan Lulus?

    Kapan punya pekerjaan?

     ternyata dari jaman bahela (jaman dulu wkwk) pertanayan template ini memang ada dan tidak bisa kita hindarin, udah hadir dari nenek moyang kita karena sejatinya manusia kadang gabut, kalau udah gabut mentok munculah pertanyaan itu hahaha. Jadii ada hal-hal yang gabisa kita hindarin, ada hal yang tidak bisa kontrol yaitu perilaku orang lain terhadap kita.

     Pada akhirnya kita memfokuskan diri pada hal-hal yang sebelumnya belum tercapai ditahun 2022 ya, memfokuskan diri pada hal yang selalu kita inginkan dan sulit untuk didapatkan, tapi gapapa semua manusia pasti punya keinginan, pasti punya harapan sesuai ekspetasi yang dibangun.

    Namun rasanya semakin kita dewasa pikiran kita semakin sulit ya? menjadi lebih komplex, lebih banyak masanya dan lebih rumit jalanya namun..  hal-hal tersebut bisa kita hindari ko dengan cara kita memanage pikiran kita.

    Coba deh untuk memulai ketidak pedulian kita pada penilaian orang lain, untuk tidak peduli pada hal-hal yang menghambat rencana kita, tidak peduli pada komentar-komentar yang seharusnya tidak kita jawab,  tidak mendekat dengan orang-orang yang toxic, tidak mendekat dengan orang-orang yang tidak punya timbal balik ke kita.

     Maka dari itu di Tahun 2023 aku berharap, hal-hal sederhana bisa kulakukan seperti menulis cerita setiap hari, punya waktu untuk istirahat dan bisa menikmati keindahan di Pulau Sumatra dengan tenang dan nyaman. Aku harap kamu gtu juga ya? Karena mulai dari hal-hal kecil pencapaian besar bisa kita raih, mulai dari setitik perubahan kecil tanpa sadar menjadi sebuah kebiasaan.

    See You ya, ingat jaga kesehatan, kurangi ekspetasi kita terhadap orang lain xixi.  

Tuesday, December 27, 2022

 DOMINAN


        Kamu atau aku yang lebih dominan?

Hal yang benar-benar kupelajari di penghujung Tahun 2022, menurut kamu dominan itu apa? penting ga si adanya dalam sebuah hubungan?

    Yup, "sangat penting" karena hal ini yang menjadikan laki-laki sebuah poros dan sebuah leader dalam suatu hubungan, yang menjadikan sebuah pemimpin organisasi/perusahaan berjalan sesuai blue printnya tanpa digoyahkan pendapat staff/orang yang dinaunginya/bawahanya, yang menjadikan seorang pasangan mau mengikuti apa yang diarahkanya.

[dominan] Arti dominan di KBBI adalah: bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh, dan sebagainya.

     Awalnya tidak perlu menjadi orang yang lebih dominan, karena aku tipe orang yang "mendengarkan" pendapat orang lain, tipe leader yang mau menerima semua masukan akan tetapi lama kelamaan aku tersadar bahwa semakin lama pendapatku tidak didengarkan. Begitu juga dalam sebuah hubungan, laki-laki harus bisa lebih mengarahkan pendapatnya karena marwah atau jiwanya adalah memimpin bukan untuk dipimpin.

    Kamu pernah liat / tahu ketika sang istri lebih dominasi dalam sebuah hubungan? Yup, suami-suami takut istri hahaha, aku kasih contoh ya ketika istri bilang "A" maka suami ikuti kata-katanya, istri pengen "C"  suami langsung nuruti kemauanya, menjadikan seorang suami lemah dan tidak memiliki sisi pemimpin yang seharusnya Rumah Tangga menjadi acuan Visinya sampai tua nanti.

    Tapi, aku meleihat dari dua sisi, sisi baik dan sisi tidak baik. Sisi baiknya semua berjalan sesuai fitrahnya yang menjadikan seorang pemimpin atau leader dituruti kata-katanya, Sisi tidak baiknya seorang pemimpin perlu lebih banyak mendengarkan masukan dan memfilter karena orang yang dominan mempunyai "SEFL CENTRE" kita bahas dicerita selanjutnya ya tentang pengalamanku bertemu pemimpin yang sangat dominan di tempat kerjaku.

     Sehingga hari ini, aku coba mencombine atau menggabungkan sisi kekuranganku dan sisi terkuatku. Tetap aku tidak suka terlalu dominan dan tidak suka juga untuk terlihat lemah, karena bagiku semua hal bisa didiskusikan dan bisa bekerja sama dan aku harus bisa menjadi pemimpin dimasa depan. ada satu hal yang menjadi kekuranganku yaitu adalah "bucin" haha, jadi aku suka meratukan seseorang agar ia tidak lelah, agar ia merasa "aman dan nyaman", tapi ini salah karena bisa jadi suatu saat dia tidak menghargai apa yang kita lakukan dan semena-mena. 

        Dan mulai hari ini aku belajar memunculkan sisi dominan dan pemegang diskusi dalam setiap kesempatan, ya karena terbiasa memimpin organisasi ataupun keluarga haha. doain ya 

     Tapi Semua orang ga sama ko, semua orang punya porsinya masing-masing dan mengenal apa yang dia butuhkan, jadii kamu butuh seseorang yang tipenya bagaimana?   

coba baca ini deh :  Dominan

*btw aku orangnya pendengar banget dan bicara seperlunya haha